SAJAK SUBUH
Dan bergemalah suara KeesaanNya
Bersama angin berhembus menusuk kulit langit
Dan mata mulai sayup-sayup menahan kesadaran
Otak bergelimang mimpi-mimpi
Setan merajalelah membuatku kaku
Terdiam dalam selimut mimpi
Setan menabur benih-benih kebencian
Dan kemudian pergi
Aku kuatkan diri berlari
MenghadapMu demi diri sendiri
Tiada lain tiada bukan
Karenanya pula aku terjaga
Malang, 25 Mei 2014
0 Response to "SAJAK SUBUH"
Post a Comment